Topmetro.News – Ditemukan tewas membusuk setelah 4 hari tak terlihat. Begitulah saat warga menemukan Ikhwanul Abror Harahap alias Harahap (60) yang ditemukan tewas membusuk di rumahnya. Tak pelak lagi, RT.15.RW.05, Kampung Dalam, Kecamatan Siak, Kabupaten Siak, Riau, Rabu (23/10/2019) sontak geger.
Ditemukan Tewas Membusuk, Sudah Menghitam
Menurut saksi mata, sebagaimana disiarkan spiritriau saat jasad itu ditemukan, kondisi sudah menghitam berair dan menyebarkan bau tidak sedap.
Aroma bangkai busuk itu pulalah yang menuntun ketua RT setempat, Amiruddin mendatangi rumah pria yang hidup sendiri itu.
baca juga | UNTUNG ADA TNI, BERSAMA MASYARAKAT, NKRI UTUH TERJAGA
”Saya mendapat laporan dari warga bahwa mencium bau tak sedap seperti bau bangkai. Lalu kita cari sumber bau itu, dan mengarah ke rumah milik Ikhwanul Abror Harahap,” kata Amiruddin di lokasi kejadian.
Pintu Luar Tetap Menyala
Begitu sampai di depan rumah Ikhwanul, bebernya, dirinya bersama beberapa warga mencoba mengetuk pintu seraya memanggil Ikhwanul tapi tidak asa jawaban.
Sementara kondisi rumah, lampu luar masih menyala begitupun saat diintip lewat jendela, sepeda motor Ikhwanul masih ada. Namun pintu rumah terkunci rapat.
Didobrak Pintu Rumah
Curiga sesuatu telah menimpa pria yang biasa jadi imam Mushala setempat itu, Amiruddin lantas menghubungi pihak Kepolisian.
“Setelah Polisi datang, pintu lalu didobrak dan benar saja ditemukan jasad itu,” ungkapnya.
Amiruddin dan warga kuat menduga jasad itu memang jenazah Ikhwanul. Pasalnya sudah 4 hari sosok Ikhwanul tak terlihat tetangganya.
“Terakhir ketemu, saat beliau mengimami kami Sholat Subuh, Jumat (18/10/2019),” ujarnya lagi.
Kondisi Jenazah Sulit Dikenali
Sementara itu, petugas Kepolisian belum bisa memastikan siapa jasad itu karena kondisinya yang sudah sulit dikenali.
“Kita evakuasi dulu ke RSUD, Dibersihkan di identifikasi, baru bisa kita pastikan,” ujar salah seorang petugas Polsek Siak.
Ikut Tes Anggota Baznas
Beberapa sahabatnya di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP) sempat bercerita tentang keseharian almarhum.
”Almarhum juga beberapa bulan lalu juga pernah ikut tes komisioner Baznas kabupaten bersama saya,rojikin dan abas,” tutur zulfahmi.
“Almarhum orang yang baik dan ramah dan mengetahui agak mendalam tentang ilmu pengetahuan, beliau memang tidak pernah bercerita kalau ada ngidap penyakit kelihatan sehat–sehat saja, semoga almarhum ditempat disisi Allah SWT,” tutur rekannya.
baca juga | BORU MARPAUNG DITEMUKAN MEMBUSUK DI PERKEBUNAN
Diwartakan Topmetro.News sebelumnya, setelah sepekan tak pulang, Resi boru Marpaung (73) warga Dusun 8, Gang Bakti, Desa Air Hitam, Kecamatan Gebang, Kabupaten Langkat ditemukan tewas membusuk sudah jadi tengkorak (red, kerangka). Itu setelah korban dilaporkan menghilang selama sepekan.
Sekadar diketahui, jasad wanita tua itu ditemukan di areal perkebunan kelapa sawitdi Dusun Titi Panjang, Desa Securai Utara, Kecamatan Babalan, Kabupaten Langkat, Minggu (29/10/2019) namun kondisinya sudah jadi tengkorak.
Penemuan warga ini sontak menggegerkan warga sekitar. Ratusan masyarakat ‘menyemut’ di lokasi lantaran penasaran ingin mengetahui jasad siapa yang sudah jadi tengkorak itu.
Mayat yang ditemukan warga bernama Mardianto ini dalam keadaan membusuk dan tinggal tulang beluang itu terletak di alur parit kebunnya. Di lokasi itu, Mardianto juga melihat ada celana tidur panjang berwarna merah bermotif bintang dan tulang belulang yang berserakan.
Sebagian tulang jari tangan, tulang pinggul, serta rambut dan kulit kepala korban berserakan di sekitar lokasi yang berjarak lebih kurang 3 meter. Diduga kuat, tulang dan bagian tubuh mayat yang berserakan itu akibat dimakan binatang.
reporter | jeremitaran
